Bidik Cuan, Sido Muncul Bakal Perluas Pasar ke Vietnam hingga Afrika

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Jum'at 10 September 2021 13:35 WIB
Sido Muncul perluas pasar (Foto: Shutterstock)
Share :

Kemudian, kinerja perseroan pada akhir tahun juga akan ditopang oleh segmen penjualan melalui kanal online yang sejauh ini berkontribusi cukup besar. Hingga semester pertama 2021, mampu bertumbuh hingga 11 kali lipat dari tahun sebelumnya.

“Hal itu, didukung dengan perubahan kecenderungan berbelanja kebutuhan sehari-hari via online, ini yang menjadi pondasi kuat bagi kita untuk fokus pada pengembangan transformasi digital dan kita sudah bekerjasama dengan lebih dari 20 commerce dan marketplace di Indonesia,” kata Leonard.

Keempat, sebagai key player industri consumer herb di Indonesia, Sido Muncul melakukan bisnis improvement untuk mendukung keberlangsungan dan keberlanjutan usaha. Semisal pada melakukan investasi pada energi terbarukan dengan melakukan pemasangan solar panel di area pabrik.

Selain itu, perseroan juga membanguan green house yang akan digunakan untuk pengembangan bibit tanaman herbal dan juga fasilitas bioetanol untuk keperluan produksi. Menurut Leonard, Sido Muncul telah berada pada posisi yang tepat di pasar, terutama karena produk perseran yang mengusung konsep kesehatan dimana sangat cocok pada saat pandemi atau setelah pandemi usai.

Sehingga, bisnis perseroan sangat resilien dengan atau tanpa pandemi, tetap bertumbuh. “Produk-produk unggulan dari SIDO sangat siap untuk dipasarkan, ini yang membedakan kita dengan perusahaan lainya,”jelasnya.

Adapun dari segi keuangan, hingga semester pertama 2021, perseroan mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 13,4% menjadi Rp1,65 triliun dari sebelumnya Rp1,46 triliun pada periode yang sama tahun 2020. Secara rinci, peningkatan penjualan ini disumbang oleh Herbal and Supplement yang mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 15%.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya