JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dirinya mengatakan bahwa Desa Alamendah masuk daftar 50 besar Desa Wisata Indonesia.
Baca Juga: Revitalisasi Danau Maninjau, Sandiaga Harap Tercipta Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Dalam kunjungannya, Sandiaga menanyakan kondisi perekonomian pelaku usaha di Desa Alamendah selama masa pandemi Covid-19.
Seorang pedagang sayur Diah mengaku penjualannya turun karena terdampak pandemi virus corona. Selain itu, tempatnya berjualan juga harus tutup sementara.
"Sekarang udah beberapa bulan tutup. Saya sama sekali ga punya penghasilan," ujar Diah kepada Sandiaga Uno, Minggu (12/9/2021).
Baca Juga: Sandiaga Buat 3 Pilar Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Diah juga mengeluhkan soal barang-barang jualannya yang menumpuk dan membusuk. Bahkan, harga sayur-mayur yang dijualnya pun menurun drastis.
"Harga sayur kadang hanya Rp200 per kilogram. Coba jual gorengan bayam agar ada pendapatan, modal sudah habis," ucapnya.
Sandiaga Uno lantas memberikan motivasi dan semangat kepada Diah. Selain itu, Sandiaga Uno juga menjelaskan ihwal tujuan Desa Wisata yang satu di antaranya yakni untuk meningkatkan perekonomian pedagang kecil.
Sebelumnya, Sandiaga meyakini bahwa subsektor seni pertunjukan dan kuliner yang ada di Kabupaten Bandung Barat mampu berdaya saing di kancah internasional.
Kabupaten Bandung Barat selama ini menjadi sentra dari berbagai macam produk kuliner yang bervariatif dan berkualitas, seperti cokelat wajit, cokelat kopi, kerupuk gurilem, pia, dan lain-lain. Selain itu, di kabupaten ini juga berkembang seni pertunjukan yang menarik seperti sasapian, tarian jaipongan, dan sebagainya.
“Saya mengapresiasi ide bapak dan ibu semua yang terus berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat. Semoga usaha-usaha masyarakat semua naik. Dari skala lokal menjadi regional dan menjadi skala nasional hingga internasional,” ujar Sandiaga.
(Feby Novalius)