JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait keuangan keuangan negara. Salah satunya melalui penyelenggaraan Olimpiade Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun.
“Kemenkeu betul-betul mencurahkan perhatian serius untuk mempresentasikan, membagikan, dan menyampaikan kepada publik, terutama generasi muda, mengenai instrumen APBN. Karena sebuah negara ditentukan nasibnya dan kemajuannya oleh rakyat dan bangsanya sendiri, terutama generasi muda,” kata Menkeu Sri Mulyani, dikutip dari Antara, dalam pembukaan Olimpiade APBN 2021 secara daring yang dipantau di Jakarta, Minggu (12/9/2021).
Baca Juga: Sri Mulyani Akui 2020 Jadi Tahun Terberat Ekonomi RI
Menkeu menerangkan Olimpiade APBN 2021 diikuti oleh 2,072 peserta yang terdiri dari siswa SMP dan SMA sederajat, mahasiswa, dan guru-guru SMA sederajat.
Dalam olimpiade tersebut, para peserta dapat mengikuti berbagai lomba mulai dari membuat vlog, membuat konten tik-tok, cerdas cermat, lomba debat, dan lomba pengajaran APBN.
Baca Juga: RUU Pertanggungjawaban APBN 2020 Disahkan Jadi UU, Sri Mulyani: Terima Kasih DPR
“Kita terus melakukan upaya berupa lomba atau olimpiade mengenai APBN karena kami di Kemenkeu meyakini semakin rakyat memahami APBN, semakin rakyat bisa menjaganya bersama, semakin rakyat memiliki daya kendali atas tujuan dan cita-cita yang akan diraih,” ucap Menkeu Sri Mulyani.
Sri Mulyani merinci bahwa Olimpiade APBN 2021 kali ini diikuti oleh peserta dari empat region yang terdiri dari region Sumatera dengan 405 peserta, Jawa dan Bali 1.127 peserta, Sulawesi dan Kalimantan 250 peserta, dan region empat sekitar 250 peserta, serta terdapat 15 peserta dari sekolah di luar negeri.