Intip Peluang Bisnis di Area Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 22 September 2021 18:55 WIB
Peluang bisnis di stasiun kereta cepat (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai 78,65% hingga September 2021. Sesuai dengan rencana pengembangan moda transportasi modern, saat ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilengkapi dengan teknologi terbaru.

Dengan moda transportasi ini, maka jarak Jakarta menuju Bandung dapat ditempuh dalam waktu singkat sekitar 46 menit, dengan kecepatan 350km/jam. Rencananya, KCJB dengan 142,3 km akan dibangun 4 stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini dan Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 78,86%, Beroperasinya Kapan?

Prospek pembangunan KJB yang menelan dana Rp114 triliun ini sudah pasti membuat area sekitar stasiun juga terkena dampak. Hal itu dikonfirmasi oleh General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Mirza Soraya yang beberapa waktu lalu mengatakan di sekitar stasiun akan dibangun fasilitas untuk pengunjung.

"Setiap stasiun pemberhentian KCJB akan dirancang dengan perpaduan modern-kultural dengan fasilitas yang dapat membuat pengunjung betah berlama-lama," kata Mirza.

Baca Juga: Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 78,86%, Beroperasinya Kapan?

Sebagai stasiun pemberangkatan awal, Stasiun Halim dilengkapi sejumlah fasilitas seperti sistem ticketing cashless, area VIP, area khusus disabilitas, area komersil, lounge, concierge, dan area parkir yang terintegrasi.

Adapun di area terdekat Stasiun Halim, Synthesis Development tengah mengembangkan produk hunian rumah tapak terbaru bertajuk Synthesis Huis di kawasan TB Simatupang, yang akan segera diluncurkan awal Oktober 2021.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya