Dalam paparan kondisi umum Perseroan, Yul Ari Pramuraharjo, mengatakan PP Presisi berhasil memperoleh kontrak baru sebesar Rp3,5 triliun hingga Agustus 2021, meningkat sebesar 103% year on year dari Rp1,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu yang mana 32% merupakan kontrak jasa pertambangan.
Perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan merupakan prestasi Perseroan yang akan menjadikan lini bisnis jasa pertambangan sebagai sumber recurring income sekaligus sebagai mitigasi risiko bisnis sektor konstruksi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)