Ia menjelaskan setidaknya terdapat tiga faktor penyebab investasi di Indonesia tak lagi dimonopoli di Pulau Jawa, pertama yaitu pembangunan infrastruktur pada periode lima tahun pertama Presiden Joko Widodo yang masif dari Aceh sampai Papua tak lagi berfokus di Pulau Jawa. Hal tersebut pun mempengaruhi pilihan investor, baik dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya atau membangun industrinya.
Kedua, lanjut Bahlil, karena banyaknya industri belakangan dekat dengan sumber bahan baku, serta ketiga sistem insentif yang diberikan pemerintah di luar Pulau Jawa jauh lebih menarik daripada di Jawa.
"Jadi, ini adalah strategi pemerintah untuk mendorong pemerataan ekonomi lewat penciptaan kawasan ekonomi baru dengan instrumen adalah investasi," tegasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)