JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyambut baik kolaborasi antara pelaku industri kopi Indonesia dengan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri kopi di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mempromosikan kopi Indonesia di pasar global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut kedatangan para pelaku industri kopi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bertepatan dengan International Coffee Day yang jatuh pada 1 Oktober 2021.
Pada pertemuan ini, para pelaku industri kopi menyampaikan keinginan untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk pengembangan bisnis kopi di Indonesia dan dukungan di kejuaraan kopi internasional. Pemerintah mengapresiasi komitmen pelaku industri kopi Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia.
Baca Juga: Hari Kopi Sedunia, Kenali 5 Fakta Seputar Kopi yang Jarang Diketahui
Industri kopi memiliki peran yang besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia, yaitu memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan 50 ribu tenaga kerja umum.
“Kopi merupakan komoditas terpenting ketiga di perkebunan setelah kelapa sawit dan karet alam. Kopi juga menyumbang persentase terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15%,” ujar Menko Airlangga, Jumat (1/10/2021).
Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu sebesar 250%. Saat ini, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
Baca Juga: Manfaat Kopi untuk Rambut, Simak Cara Pakainya
Luas lahan kopi Indonesia mencapai 1,25 juta ha dengan total produksi hingga 761 ribu ton per tahun. Pemerintah telah memberi dukungan untuk masyarakat mendorong pertumbuhan industri kopi Indonesia melalui program Kredit Usaha Rakyat.
“Realisasi KUR untuk kopi pada tahun 2020 sebesar Rp. 1,2 T dengan 53 ribu debitur dan realisasi KUR industri kopi hingga 21 Juli 2021 sebesar Rp. 661 miliar dengan 25 ribu debitur,” ujar Airlangga.