“Kami membangun ekosistem agar UMKM bisa mendapatkan manfaat dengan kehadiran digitalisasi dan kami sudah mulai dengan peer to peer lending yang memberi manfaat lebih besar,” kata Wimboh.
Dia mengatakan dengan teknologi finansial berupa peer to peer lending, masyarakat dapat melaksanakan urun dana. Dengan ini, UMKM pun memiliki ruang lebih besar untuk mengakses pembiayaan yang lebih murah dan cepat.
“Dari segi pemasaran produk kami juga ingin membawa UMKM ke ekosistem e-commerce sehingga kami membuat Kampus UMKM untuk membantu mereka masuk ke ekosistem e-commerce yang bisa membuat mereka menjual produk ke seluruh penjuru dunia,” imbuhnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)