JAKARTA - PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengungkapkan hasil pengeboran di Tambang Emas Toka Tindung. Di mana eksplorasi tersebut menunjukkan hasil high grade yang akan meningkatkan cadangan emas secara signifikan.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Archi Ken Crichton menjelaskan, perseroan melihat beberapa kemajuan yang menjanjikan dari hasil pengeboran di lokasi cadangan emas Bima-Arjuna di Koridor Barat, di mana sebagian memiliki kadar yang sangat tinggi.
“Lebih jauh, hasil ini membangun kepercayaan diri kami jika Tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu aset tambang emas terbaik di Indonesia dengan potensi eksplorasi yang signifikan,”ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Rabu (13/10/2021).
Prioritas perseroan saat ini, lanjutnya, adalah untuk mengkonversi hasil kadar tinggi ini menjadi sumber daya dan cadangan untuk rencana penambangan kami di masa mendatang. Perseroan juga sudah melangkah lebih maju terkait studi kelayakan untuk mempercepat lokasi cadangan emas Bima-Arjuna untuk masuk tahap produksi.
Kedua lokasi tersebut akan memberikan tambahan bijih berkadar tinggi di pabrik pengolahan emas di Toka Tindung.
Sebagai informasi, tambang Emas Toka Tindung merupakan salah satu tambang emas terbesar yang memiliki dua kontrak karya yang dimiliki oleh entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Archi, PT Meares Soputan Mining (PT MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (PT TTN).