Perusahaan itu pun mulai menyebut diri mereka sendiri sebagai toy and entertainment company (perusahaan mainan dan hiburan) setelah membeli perusahaan produksi dan distribusi film, serta TV eOne pada akhir 2019.
Selama pandemi, Hasbro mengalami masa emas karena banyak keluarga yang bosan dan beralih ke Hasbro untuk menghibur diri mereka. Namun, raksasa mainan itu juga tak bisa menghindari kerugian, biaya produksi dan pengiriman terus meningkat.
Pada Juli lalu, Hasbro pun akhirnya mengumumkan kenaikan harga mulai akhir tahun ini. Menurut mereka, ini dilakukan untuk mengimbangi kenaikan biaya pengiriman dan komoditas yang terus terlihat di seluruh bisnis.
(Dani Jumadil Akhir)