JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui sistem birokrasi pada pelayanan publik di Indonesia sangat kolot alias tidak modern.
Padahal saat ini sudah masuk sistem digitalisasi atau online yang seharusnya memudahkan perizinan.
"Kita masih jadi birokrasi kolot dan enggak bisa tranformasi digital. Untuk menciptakan pelayanan baik regulasi yang simpel, fleksibel dan beradaptasi, kita sebagai aparat negara dan SDM birokrasi mau dan mampu mengubah mindset, jangan cepat puas," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Jakarta, Selasa (19/10/2020)
Baca Juga: Presiden: BUMN Jangan Ruwet Seperti Birokrasi!
Untuk itu, Kementerian Keuangan melakukan transformasi digital dalam pelayanan publik. Salah satunya mengubah cara berpikir para sumber daya manusia (SDM).
Sri Mulyani menambahkan, pelayanan publik adalah wajah nyata dalam melayani masyarakat. Pelayanan publik adalah wajh nyata dalam kehadiran negara.
"Negara hadir merupakan salah satu cotnoh nyata memberikan pelayanan," katanya.