Siwo melihat, persaingan keduanya yang berdekatan di suatu lokasi bakal menguatkan pasar itu sendiri, sejalan dengan terbentuknya kompetisi bisnis yang sehat. Terlebih, sebagai sesama bisnis ritel, Indomaret dan Alfamart menjual barang yang hampir sama. Siwo mengatakan, monopoli hanya akan mematikan demand di pasar keduanya.
"Jadi, persaingan itu justru membentuk dan meningkatkan permintaan, menguatkan pasar. Kalau dia main sendiri, pasarnya itu gak besar-besar. Market akan besar jika dinamis, bagusnya persaingan itu membawa konsumen untuk beli, kalau monopoli justru mematikan demand," katanya.
4. Salah Kaprah Soal Pengunjung Indomaret dan Alfamart
Selain mengungkap hasil analisanya bahwa konsep berdekatan Indomaret dan Alfamart justru merupakan strategi kooperatif perusahaan, Siwo juga meluruskan salah kaprah soal pengunjung gerai keduanya.
Dia mengungkap stigma yang menyebut pengunjung yang sudah pergi ke Indomaret tak akan mengunjungi Alfamart. "Ada anggapan yang mengatakan bahwa orang ketika sudah pergi ke Indomaret, maka tidak akan mengunjungi Alfamart. Kenyataannya tidak begitu," jelas Siwo.
(Taufik Fajar)