Perseroan melalui AL, telah memusatkan pengelolaan dan koordinasi atas seluruh anak perusahaan yang menangani operasi logistik mulai dari angkutan tongkang batubara dan pemuatan kapal, pengerukan dan pemeliharaan alur sungai, dan bongkar muat, sampai ke bisnis terkait lainnya. Demikian dikutip dari Harian Neraca,
Sedangkan kegiatan operasional SDM adalah melakukan pengerukan di alur Sungai Barito memungkinkan alur untuk dapat dilalui dua arah selama 24 jam sehari. SDM juga mempertahankan lebar dan kedalaman alur sepanjang 15 km ini dengan melakukan pengerukan secara rutin supaya selalu aman untuk navigasi.
Oleh sebab itu, perseroan memutuskan untuk melakukan streamlining terhadap struktur organisasi pada pilar bisnis logistik dengan melakukan restrukturisasi pemegang saham dibawah pilar logistik melalui SMP dengan menempatkan SDM dibawah kendali AL sehingga pilar bisnis logistik memiliki keselarasan yang baik.
(Feby Novalius)