BALI - KPP Pratama Gianyar, Bali optimis bisa mencapai penerimaan pajak tahun ini 100%. Adapun target penerimaan pajak tahun ini mencapai Rp580,9 miliar.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar Moch Luqman Hakim mengatakan, tren penerimaan tahun ini semakin positif. Hingga Oktober, tren penerimaan pajak sudah mencapai 77%.
"Jadi pertumbuhan positif, sampai Akhir Oktober capaian sudah hampir rata rata nasional 77%. Ini modal cukup untuk 2 bulan ke depan," ujarnya, di KPP Pratama Gianyar, Bali, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: NIK Jadi NPWP, di Luar Negeri Bayi Lahir Registrasi di Kantor Pajak Bukan Catatan Sipil
Untuk mencapai penerimaan pajak 100%, KPP Pratama Gianyar memaksimalkan semua potensi dan kolaborasi semua stakeholders. Selain pariwisata, sektor pendukung seperti konstruksi, jasa keuangan, hingga industri pengolahan mulai meningkat pertumbuhannya.
Selain itu, penerimaan pajak bisa ditingkatkan seiring munculnya usaha-usaha baru seperti kuliner di wilayah Kintamani, Ubud Dan Gianyar.
"Saya yakin tahun ini kita bisa pecah telor. Bisa 100% dan kami punya keyakinan bisa," ujarnya.
Meski demikian, dirinya mengakui bahwa pandemi Covid sangat berdampak pada penerimaan. Kinerja penerimaan di KPP Gianyar pun menurun dari 2019 ke 2020. Pada 2019 penerimaan pajak mencapai Rp806,8 miliar, kemudian pada 2020 turun jadi Rp609,1 miliar atau minus 28%.
Turunnya penerimaan pajak ini pun disikapi positif. Di mana kondisi ini menjadi kesempatan perubahan pola pikir dan kebiasaan. Di mana dulu wajib pajak datang ke kantor pajak, sekarang ldiubah secara online dan terukur.
"Alhamdulilah beberapa indikator dan wajib pajak sudah mulai punya frekuensi sama. Perubahan habis mulai, apalagi di saat pandemi meluncur aplikasi basisnya internet," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)