JAKARTA - PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) melakukan penjualan 100% kepemilikan saham di Isin Lanka (Private) Limited, Sri Lanka dimiliki sepenuhnya sebagai anak perusahaan tidak langsung Perusahaan (ISL) tertanggal 2 November 2021.
Indo-Rama Synthetics adalah perusahaan milik Sri Prakash Lohia yang tercatat dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Corporate Secretary Arun Dalmia mengatakan perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli untuk menjual 100 persen kepemilikan saham di ISL.
“IRS Global Pte. Ltd., Singapura, anak perusahaan tidak langsung yang dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan (IRSG) dan perusahaan (bersama-sama disebut Grup) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli pada tanggal 2 Nopember 2021 untuk menjual 100% kepemilikan saham di ISL kepada Sri Isin Ceylon (Private) Limited, Sri Lanka (Pembeli) dengan dasar bebas utang bebas tunai dengan nilai transaksi sebesar USD2.800.000 (Nilai Transaksi), penutupan yang tunduk pada berbagai persyaratan pendahuluan yang diharapkan akan diselesaikan sebelum akhir tahun (Transaksi),” tulis seperti dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/11/2021),
Baca Juga: RAHASIA SUKSES: Pindah ke Indonesia Jadi Keputusan Terbaik Sri Prakash Lohia
Selanjutnya pembeli telah membayar sebelum penutupan Transaksi, seluruh Nilai Transaksi kepada ISL supaya Perseroan melunasi semua kewajibannya.
“Transaksi tersebut di atas bukan merupakan transaksi material dalam Peraturan OJK no 17/POJK-04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha, karena nilai Transaksi di bawah ambang batas yang ditentukan,” ujar Perseroan
Selain ISL bukan lagi menjadi anak perusahaan tidak langsung INDR, tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha INDR.