"Bank sentral Inggris membiarkan suku bunga tidak berubah semalam menunjukkan bank sentral saat ini tidak memiliki selera untuk suku bunga yang lebih tinggi," kata Haberkorn, menambahkan bahwa emas pada Jumat bisa bergerak menuju 1.800 dolar AS hanya berdasarkan sentimen dan teknis.
Kebijakan moneter AS yang sangat longgar telah membantu mendorong emas naik tajam sejak krisis keuangan akhir 2000-an, karena suku bunga rendah mengurangi peluang kerugian memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil dan kekhawatiran inflasi memicu permintaan untuk lindung nilai.
Analis independen Ross Norman mengatakan permintaan fisik yang kuat untuk emas juga mendukung pasar, karena festival Diwali India umumnya meningkatkan penjualan logam mulia.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 68 sen atau 2,93%, menjadi ditutup pada USD23,911 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik USD6,8 atau 0,67%, menjadi ditutup pada USD1.029,3 per ounce.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)