JAKARTA – PT Wira Global Solusi Tbk bakal melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kode saham WGSH, perseroan telah mendapatkan izin pra-efektif per 5 November 2021 dari OJK Pasar Modal dan izin prinsip per Oktober 2021 dari Bursa untuk IPO.
Baca Juga: Daftar 5 Emiten Tebar Dividen Bulan Ini, Investor Tersenyum Lebar
Perseroan berencana menerbitkan saham baru sekitar 20 persen dari jumlah modal yang disetor penuh setelah IPO, atau sebanyak 208.500.000 lembar saham melalui Penawaran Umum Perdana Saham, dengan rentang harga penawaran antara Rp125 hingga Rp140 per lembar sahamnya. Dengan demikian, jumlah total saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan sebagai Emiten di BEI sebanyak 1.042.500.000 (satu miliar empat puluh dua juta lima ratus ribu) saham, atau sebesar 100% (seratus persen) dari modal ditempatkan atau disetor penuh.
Baca Juga: BEI: Investor Saham Syariah Tumbuh 734% dalam 4 Tahun
“Harapan kami, dengan menyandang status perusahaan publik, kami dapat menyeleksi lebih banyak pipeline perusahaan SME dan family business. Hanya yang visioner dan terbaik yang kami pilih sebagai mitra,” ujar Komisaris WGSHub Erwin Hartanto, Selasa (9/11/2021).
Sementara itu, Direktur Utama WGSHub Edwin mengatakan, melalui IPO perseroan dapat dengan leluasa meningkatkan pertumbuhan portofolio dan mengakselerasi potensial bisnis atau startup yang saat ini sudah ada di pipeline.
“Kita akan mengembangkan atau bekerjasama dengan empat sampai lima startup setiap tahunnya. Saat ini sudah ada beberapa pipeline untuk dikembangkan, diantaranya di sektor jasa, edukasi, F&B, fashion, dan properti. Kami berharap melalui kepemilikan saham di startup-startup ini dapat meningkatkan valuasi perusahaan secara exponensial,” kata dia.
Dana hasil dari Penawaran Umum Perdana yang akan diterima oleh Perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja.
Perseroan menargetkan pendapatan dari potensi ekonomi digital 2025 sebesar 3-5%. Untuk merealisasikan target tersebut, saat ini WGSH telah memiliki lebih dari 20 Intellectual Property (IP), dan didukung oleh lebih dari seratus programmer yang tersebar di tiga anak usaha Perseroan, yaitu PT Kirana Tama Teknologi, PT Smooets Teknologi Outsourcing, dan PT Qorser Teknologi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)