Pertemuan APEC, Mendag Soroti Tak Meratanya Pertumbuhan Ekonomi

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Selasa 09 November 2021 19:16 WIB
Mendag Muhammad Lutfi (Foto: Kemendag)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa, kinerja perdagangan dan ekonomi Kawasan Asia Pasifik secara umum menunjukkan tren positif.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut, hal tersebut merupakan implikasi dari berbagai langkah kebijakan yang fasilitatif dalam memperlancar arus perdagangan barang.

Ia berharap, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dapat terus memperkuat semangat kemitraan dengan berlandaskan visi yang terbuka dan dinamis sebagai faktor penting untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Hadiri National Day Indonesia di Expo 2020 Dubai

“APEC perlu memformulasikan langkah konkret guna mencapai pemerataan dan percepatan pertumbuhan ekonomi, terutama melalui peningkatan sektor perdagangan, mendorong integrasi ekonomi regional dalam mendukung pemulihan yang inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, APEC perlu terus memperkuat semangat kemitraan dengan berlandaskan visi yang terbuka dan dinamis sebagai faktor penting untuk mencapai tujuan bersama,” ujar Mendag Lutfi, Selasa (9/11/2021).

Lutfi menuturkan, kawasan APEC menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif pada triwulan pertama 2021 yang dipicu meningkatnya performa perdagangan dan aktivitas ekonomi.

"Hal ini merupakan implikasi dari berbagai langkah kebijakan yang fasilitatif dalam memperlancar arus perdagangan barang, terutama vaksin dan barang esensial sebagai bentuk implementasi komitmen Pertemuan Menteri Perdagangan APEC (Ministers Responsible for Trade/MRT) pada Juni 2021," jelasnya.

Baca Juga: Dukung UMKM, Mendag Ingin IMA Perkuat Kontribusi Pemasaran Ekspor RI

Mendag menyatakan pemerataan pertumbuhan ekonomi masih menjadi tantangan tersendiri bagi anggota Ekonomi APEC. Salah satunya, belum meratanya akses dan ketersediaan vaksin yang menjadi faktor penghambat dalam percepatan pemulihan ekonomi.

Indonesia, kata Mendag, telah aktif berkontribusi dalam implementasi mandat pertemuan MRT melalui penerapan kebijakan dalam memfasilitasi arus perdagangan barang esensial, vaksin dan barang medis yang mencakup kemudahan perizinan, digitalisasi prosedur kepabeanan, relaksasi restriksi ekspor, serta intensifikasi kerja sama, baik dengan Ekonomi APEC maupun di lingkup domestik.

Terlepas dari hal tersebut, lanjutnya, kesenjangan akses terhadap vaksin merupakan faktor dominan yang menghambat upaya pemulihan ekonomi secara merata. Peran penting sektor perdagangan serta peningkatan kolaborasi dapat menjadi instrumen efektif untuk mengatasi krisis dan mendorong pemulihan ekonomi di kawasan.

“Kelancaran arus perdagangan dapat menjamin pemerataan akses vaksin, mengingat pemulihan ekonomi sangat bergantung pada keberhasilan vaksinasi, maka upaya dan langkah konkret di sektor perdagangan perlu diintensifkan dalam memastikan akses vaksin yang luas dan merata,” tegas Mendag Lutfi.

Sekedar informasi, APEC adalah forum kerja sama 21 Ekonomi di lingkar Samudra Pasifik. Kegiatan utama APEC meliputi kerja sama perdagangan, investasi, serta kerja sama ekonomi lainnya untuk mendorong pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan di kawasan Asia Pasifik.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya