Pemulihan dunia dari pandemi global memberikan momentum bagi negara-negara, lembaga multilateral, perusahaan di seluruh dunia untuk bekerja sama untuk tumbuh secara berkelanjutan demi generasi mendatang.
“Kita berutang masa depan dan keberlanjutan planet ini kepada anak-anak kita. Melalui pengelolaan kebijakan yang lebih baik, kami dapat memastikan kewajiban ini untuk memastikan masa depan yang lebih cerah. Ini bukan lagi merupakan sebuah pilihan. Ini tentang kemanusiaan. Kita tidak punya waktu untuk mengabaikan. Inilah saatnya bagi kita untuk memiliki kolaborasi yang nyata,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Indonesia adalah pemimpin global dalam upaya ini. Indonesia adalah pemerintah pertama di dunia yang menerbitkan Sukuk Hijau, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, dan tuan rumah G20 pada tahun 2022.
“Indonesia memiliki kepemimpinan dan platform yang dibutuhkan untuk mempromosikan ini dan membuat Sukuk Hijau sukses,”
Sri Mulyani sebagai Co-Chair dari Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim. Kemitraan Indonesia dan Inggris dalam hal ini menunjukkan kekuatan dan dalamnya tingkat kepercayaan antar negara. Inggris, sebagai salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia, adalah negara yang tepat untuk bermitra dengan Indonesia.
(Feby Novalius)