Semua negara akan mengalami pertumbuhan dua digit pada tahun 2021, dengan Indonesia saja, negara terpadat di kawasan ini, menyumbang 40% atau USD70 miliar terhadap total GMV Asia Tenggara.
Filipina mengalami pertumbuhan sebesar 93%, menjadi ekonomi digital senilai 17 miliar dolar AS.
Partner dan Leader of Asia Pacific Digital Practice dari Bain Company, Florian Hoppe, mengatakan, “GMV (untuk Asia Tenggara) meningkat 49% tahun-ke-tahun, karena konsumen seismik dan ekosistem berubah dengan cepat, yang mengarah ke momentum untuk adopsi digital massal terus berlanjut.”
(Kurniasih Miftakhul Jannah)