Selain itu, Perseroan melalui model bisnisnya juga menikmati manfaat sinergistik dengan menjadi anggota dari Grup Telkom. Layanan Perseroan dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni Penyewaan site, Reseller dan Layanan lainnya.
Adapun Mitratel akan melepas harga penawaran sebesar Rp800 per saham dengan melepaskan sebanyak 229 juta saham baru dengan nilai nominal Rp228 setiap saham, yang mewakili 27,63 persen dari modal disetor setelah penawaran umum perdana saham. Perolehan dana IPO yang akan didapatkan Perseroan sebesar Rp18,34 triliun.
PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dari IPO Mitratel. Nantinya, dana hasil hasil IPO, akan digunakan perseroan untuk modal usaha dan ekspansi bisnis sebesar 44%.
(Feby Novalius)