JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meminta PT Dayamitra Telekominikasi Tbk (Mitratel) untuk segera melakukan akselerasi bisnis pasca-IPO.
Adapun saat ini tengah menjajaki untuk pengalihan tower tambahan milik Telkomsel dan juga Telkom, di mana telah siap kurang lebih 6.000 menara untuk ditransaksikan di 2022.
Baca Juga:Â Mitratel (MTEL) Bangun Infrastruktur Ekonomi Digital
Dengan langkah ini diharapkan Mitratel akan menjadi penyedia Menara telekomunikasi yang terbesar dan terkuat di Indonesia.
Sementara itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mendorong upaya PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) menjadi Leading Digital Infrastructure Company di regional melalui pengembangan portfolio bisnis fiber optic di Mitratel maupun percepatan konsolidasi tower TelkomGroup ke Mitratel untuk dapat segera terealisasi di 2022. Langkah ini merupakan langkah strategis dalam rangka percepatan pembentukan digital ecosystem di Indonesia.
Baca Juga:Â 615 Tower Gunakan Energi Baru Terbarukan
"Kerjasama yang dijalin Mitratel dengan PT Alita Praya Mitra (ALITA) dalam memperluas cakupan layanan serat optik secara nasional berupa pembangunan jaringan serat optic sepanjang 6.000 kilometer di 5 Provinsi yang akan mendukung fiberisasi sekitar 1.500 tower Mitratel," ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis (30/12/2021).
Follow Berita Okezone di Google News