MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA- KKP menyiapkan tiga program guna memastikan keberlanjutan sumber daya ikan di Indonesia. Hal tersebut sebagai strategi sumber daya kelautan tetap sehat dan hasilnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Adapun ketiga terobosan KKP yakni penangkapan ikan secara terukur guna meningkatkan kesejahteraan nelayan, kemudian perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung dengan riset kelautan dan perikanan. Terakhir, pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya air tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, saat berbicara di puncak Harkannas 2021, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Jadi Negara Maritim, Jokowi: Indonesia Baru Isi 3% Pasar Ikan Dunia
Di puncak Harkannas, Menteri Trenggono juga meminta akademisi untuk melahirkan riset mendalam tentang kelautan dan perikanan.
"Produktivitas sektor perikanan kita akan diregulasi dengan penangkapan yang terukur berbasis kuota. Pengembangan kampung budidaya kita kembangkan dengan perikanan-perikanan darat yang punya ekonomi tinggi, salah satunya ikan belida," sambungnya.
Baca Juga: 1 Kolam Budidaya Udang Bisa Untung Rp40 Juta, Yuk Coba
Usai membuka puncak Harkannas 2021, Menteri Trenggono menyempatkan diri untuk meninjau inovasi produk dan mengapresiasi produk olahan rumput laut berupa kemasan dan sedotan biodegradable buatan Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP).
“Ini salah satu solusi untuk lingkungan dan merupakan Langkah nyata terkait sustainable blue economy. Dan saya harap UKM UKM kita dapat memproduksinya karena ini satu peluang yang luar biasa,” ungkap Menteri Trenggono.