Menteri perminyakan Irak pada Minggu (12/12/2021) mengatakan dia memperkirakan OPEC pada pertemuan berikutnya akan mempertahankan kebijakannya saat ini tentang peningkatan pasokan bulanan bertahap sebesar 400.000 barel per hari (bph).
Menteri energi Arab Saudi mengatakan pasar minyak dapat menghadapi periode berbahaya karena berkurangnya investasi dalam eksplorasi dan pengeboran mengancam akan memangkas produksi minyak mentah sebesar 30 juta barel per hari pada 2030.
Sementara itu, di Amerika Serikat produksi minyak mentah dari cekungan Permian, formasi serpih minyak terbesar AS, diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada Januari, menurut data pemerintah.
Di Eropa, harga gas alam melonjak 11 persen pada Senin (13/12/2021) karena perkiraan yang lebih dingin dan kekhawatiran bahwa pipa gas Nord Stream 2 Gazprom PAO dari Rusia ke Jerman akan tetap ditutup jika Rusia memperbarui agresi terhadap Ukraina.
Pipa itu akan membantu meningkatkan pasokan gas di Eropa di mana stok berada pada tingkat yang sangat rendah untuk sepanjang tahun ini.
Analis mengatakan harga gas yang lebih tinggi itu akan mendukung permintaan dan harga minyak karena produsen dan pembangkit listrik Eropa beralih dari gas yang langka dan mahal ke minyak untuk bahan bakar fasilitas mereka.
Pedagang juga akan fokus minggu ini pada keputusan kebijakan moneter potensial yang diperkirakan akan diambil oleh Bank Sentral Eropa (ECB), Federal Reserve AS, Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Jepang, termasuk penghentian paket stimulus lebih awal.
(Taufik Fajar)