Indonesia Punya Utang Rp6.059 Triliun, untuk Apa Saja?

Sevilla Nouval Evanda, Jurnalis
Selasa 14 Desember 2021 10:28 WIB
Utang Luar Negeri (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai USD422,3 miliar atau setara Rp6.059,5 triliun (kurs Rp14.349 per USD) pada akhir Oktober 2021.

Rinciannya ULN Pemerintah tercatat sebesar USD204,9 miliar dan ULN swasta USD208,4 miliar.

Lalu utang yang mencapai Rp6.059,5 triliun dipakai untuk apa saja?

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, penarikan ULN pemerintah dalam periode Oktober 2021 masih diutamakan untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah, termasuk upaya penanganan Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dukungan ULN Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan belanja prioritas hingga bulan Oktober 2021 antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,9% dari total ULN Pemerintah), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,3%), sektor jasa pendidikan (16,5%), sektor konstruksi (15,5%), dan sektor jasa keuangan dan asuransi (12,0%).

"Posisi ULN Pemerintah masih tergolong relatif aman dan terkendali jika dilihat dari sisi refinancing risk jangka pendek, mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN Pemerintah," kata Erwin di Jakarta, Selasa (14/12/2021).

 

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Akhirnya Turun Jadi Rp6.059 Triliun

Sementara itu, ULN swasta yang mencapai USD208,4 miliar. Secara tahunan, ULN swasta mengalami kontraksi sebesar 1,0% (yoy) pada bulan Oktober 2021, setelah pada periode sebelumnya tumbuh rendah sebesar 0,4% (yoy).

Kontraksi ULN swasta tersebut disebabkan oleh perkembangan ULN lembaga keuangan yang terkontraksi 5,8% (yoy), lebih dalam dari kontraksi 2,7% (yoy) pada September 2021.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya