Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Kemenparekraf/Baparekraf.
Dia mengungkapkan, tahun 2019 provinsi Jawa Tengah pernah mendapat penghargaan sebagai salah satu destinasi tujuan wisata ramah muslim. Karenanya penguatan ekosistem dari hulu ke hilir terus dipersiapkan. Salah satunya adalah keberadaan juru masak (chef) dengan standardisasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Saat ini, Pemprov Jateng dikatakannya tengah mempersiapkan pusat pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas juru masak, terutama mereka para lulusan SMK pariwisata jurusan tata boga.
"Sehingga, nanti ada hotel atau restoran yang dibangun di Jawa Tengah, (SDM) kita siap," ujar Taj Yasin Maimoen.
Sebelumnya, Pemprov Jateng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga mengadakan pelatihan barista di balai latihan kerja. Hal ini tidak lepas dari tren saat ini di mana kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya; Direktur Destinasi I, Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekon Cahyo; serta Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Oneng Setya Harini.
(Feby Novalius)