Gibran Tegur Gojek karena Biaya Pengiriman Mahal, Ancam Bikin Aplikasi Tandingan!

Iqbal Dwi Purnama, Jurnalis
Selasa 28 Desember 2021 20:27 WIB
Gibran tegur Gojek soal mahalnya ongkir (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Ongkos kirim Gojek dinilai terlalu mahal. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegur Gojek terkait mahalnya ongkos kirim yang diberikan oleh layanan tersebut.

Menurut Gibran, ongkos kirim yang tinggi dapat mempengaruhi kelangsungan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengau) yang ada Indonesia terlebih sektor Makanan dan Minuman.

Baca Juga: GoTo Buka-bukaan soal Digugat Rp1,8 Triliun Gegara Merek

Sebab ongkos kirim yang mahal akan membuat harga atau produk juga akan menjadi mahal yang juga dapat mempengaruhi konsumsi masyarakat terhadap produk tersebut.

"Kemarin saya tegur itu Gojek, Pak, delivery fee-nya jangan kemahalan karena kalau kemahalan ini otomatis juga lama-lama matikan UMKM kita terutama yang F&B kemarin saya tekan seperti itu," ujar Gibran dalam acara Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau secara Virtual, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga: Gojek-Tokopedia Digugat Rp1,83 Triliun Gegara Merek GoTo, Kok Bisa?

Hal tersebut membuat Gibran menyatakan kesiapannya jika perlu membuat aplikasi tandingan dengan menghadirkan ongkos kirim yang lebih murah. Namun dia juga tidak tidak menutup diri jika untuk menjalin kerja sama.

"Kita mau bekerja sama tapi jangan memberatkan kita karena biar bagaimanapun Pemkot Solo ini punya kekuatan untuk membuat aplikasi serupa sendiri. Jadi saya tidak takut ditinggal mereka, tapi saya juga tidak menutup kemungkinan untuk kolaborasi dengan mereka," sambungnya.

"Ini tugas kita untuk mendampingi mereka dari a sampai z dan ini sekarang progresnya luar biasa sekali, dan dulu ketika masa-masa kampanye banyak sekali anak-anak muda, ibu-ibu rumah tangga, ibu-ibu PKK itu yang mengeluh Solo perlu ditambah untuk kreatif hub-nya. Sekarang sudah banyak sekali, jadi semua e-commerce sudah punya kantor di Solo, sudah bikin tempat-tempat untuk inkubasi," pungkasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya