Pemerintah Indonesia pun tak mau ketinggalan. Awalnya, Menkes Budi merencanakan pemberian vaksin booster pada masyarakat mulai Desember 2021 ini. Namun, hal tersebut juga tergantung pada presentasi masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin.
Pasalnya, penyuntikan vaksin dosis ketiga ini baru bisa dilakukan jika masyarakat yang telah disuntik dua dosis vaksin tembus 50% dari populasi. Vaksinasi booster pun kembali direncanakan berlangsung pada Januari 2022 mendatang.
Dalam rapat dengan Komisi IX DPR pada November lalu, Menkes juga menjelaskan bahwa nantinya vaksin booster Covid-19 ini akan diberikan dalam satu suntikan. Selain itu, para lanjut usia (lansia) dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) juga akan diproritaskan dalam pemberian vaksinasi ini.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan mereka yang berpenghasilan cukup pun diminta membayar sendiri. “Jadi mohon maaf, anggota DPR yang penghasilannya cukup diharapkan untuk bayar sendiri (vaksinasi booster Covid-19) dan nanti itu akan dibuka untuk pilih sendiri vaksinnya mau yang mana,” tuntasnya.
Lantas, berapa harganya?
Dalam sesi jumpa pers yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan Desember ini, Menkes Budi memberikan estimasi bahwa harga vaksin booster termahal tidak akan tembus di atas Rp300 ribu.
"Suntik berbayar alias vaksin booster paling mahal di bawah Rp300 ribu. Tapi, dimulainya (diprioritaskan) dari yang umur-umur seperti Pak Luhut dulu (lansia)," katanya.
Sementara itu, patokan global seperti dikutip dari Vaccine Market Dashboard dari laman resmi Unicef (per November 2021) menyebut, rincian harga vaksin yang telah memiliki izin edar di Indonesia sebagai berikut:
a. Sinovac: Mulai dari Rp193 ribu.
b. Sinopharm: Mulai Rp128 ribu hingga Rp512 ribu.
c. Pfizer: Mulai dari Rp96 ribu hingga Rp329 ribu.
d. Novavax: Mulai dari Rp42 ribu hingga Rp297 ribu.
e. Moderna: Berkisar antara Rp142 ribu hingga Rp527 ribu.
f. Janssen: Vaksin yang hanya diberikan satu kali. Harganya berkisar Rp121 ribu hingga Rp142 ribu.
g. AstraZeneca: Berkisar antara Rp31 ribu hingga Rp113 ribu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)