JAKARTA - Kelangkaan batu bara dan liquefied natural gas (LNG) dalam negeri harus dihadapi secara bergotong royong. Menteri BUMN Erick Thohir meminta direksi perseroan negara di sektor energi dan kelistrikan tidak mengedepankan ego sektoral.
Erick mengaku dirinya telah menghubungi direksi PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk, dan PT PLN (Persero) untuk memastikan adanya kerja sama yang berkesinambungan dalam mengatasi kelangkaan sumber daya tersebut.
Baca Juga: Adaro Cs Pasok 3,2 Juta Ton Batu Bara ke PLN
"Situasi seperti ini, seluruh elemen, baik kementerian, BUMN, pengusaha harus bergotong royong dan tidak saling menyalahkan," ujar Erick dikutip Rabu (5/1/2022).
BUMN akan merealisasikan kebijakan pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan dalam negeri menjadi prioritas utama. Erick juga mengingatkan kepada produsen batu bara swasta agar mendukung kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Dirut PLN Terpapar Covid-19, Pasokan Batu Bara Dipastikan Aman
Pasalnya, perusahaan swasta yang dinilai tidak disiplin akan dikenakan sanksi berat berupa pencabutan izin operasional. "Saya juga setuju pihak swasta yang memang tidak disiplin seperti pernyatan Bapak Presiden ya harus dihukum, bahkan dicabut," katanya.