Sementara seri B ditawarkan dengan tingkat bunga sebesar 10,60 persen per tahun berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. Jumlah pokok obligasi seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp163 miliar yang dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment).
Pembayaran obligasi seri B tersebut akan dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi seri B pada tanggal pelunasan pokok obligasi, yaitu 14 januari 2025.
"Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp780 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Bila jumlah tersebut tidak terjual sebagian atau seluruhnya, maka atas sisa yang tidak terjual tersebut tidak menjadi kewajiban Perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut,” ujar manajemen.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sesuai dengan tanggal pembayaran Bunga obligasi yang bersangkutan.
Pembayaran Bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 14 April 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus tanggal pelunasan pokok obligasi masing-masing seri obligasi yaitu pada 24 Januari 2023 untuk obligasi seri A, dan 14 Januari 2025 untuk obligasi seri B.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp300 miliar akan digunakan untuk membayar utang pokok dari penerbitan penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II PP Properti tahap II tahun 2021. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan sepenuhnya, untuk biaya konstruksi proyek Mazhoji.
(Dani Jumadil Akhir)