JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa anggaran vaksin booster sudah diberikan kepada Kementerian Kesehatan.
Seperti diketahui, vaksin booster ini dibayar oleh pemerintah sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.
"Ini sudah ada dianggarkan oleh Kementerian Kesehatan, ini salah satu antisipatif kita tahu selama pandemi anggaran nomor 1 kesehatan. booster kita udah anggarkan" kata Kepala BKF Febrio Kacaribu dalam video virtual, Rabu (12/1/2022).
Baca Juga: Sri Mulyani Kantongi Rp11 Triliun dari Lelang Sukuk
Dia mengungkapkan Indonesia juga sudah mendapatkan hibah vaksin yang bisa meringankan beban dari APBN.
"Kita juga terima hibah 1 juta dosis dari covax dan inilah kita juga, saya ingin kaitkan dengan G20 sekarang. Antisipasi pandemi harus secara global karena secara global enggak mungkin ada pemulihan pandemi kalau ada 1-2 negara vaksinasinya enggak jalani," katanya.
Baca Juga: Vaksin Booster Gratis se-Indonesia Butuh Dana Segini, Bikin Sri Mulyani Mumet Lagi?
Saat ini, vaksin booster diberikan secara gratis dan diprioritaskan untuk kelompok lansia dan kelompok rentan (peserta BPJS PBI).