Soal Bisnis, Erick Thohir Akui Swasta Lebih Lincah dari BUMN

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 18 Januari 2022 11:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Okezone/BUMN)
Share :

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengakui bahwa pihak swasta dalam berbisnis jauh lebih cekatan dan lincah daripada manajemen perusahaan negara. Meski begitu, dia menekan kerja sama daripada ego sektoral.

"BUMN ini kadang-kadang berat badan, swasta ini lebih lincah karena kita libatkan, toh kita sepakat yang namanya pembentukan ekosistem itu kalau mau jalan semua stakeholder tidak ada ego sektoral," ujar Erick, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga: Erick Thohir Mau Bikin BUMN Day

Salah satu keterlibatan swasta dalam ekosistem bisnis BUMN adalah Kopi Nusantara. Saat ini, Kementerian BUMN telah meresmikan project management office (PMO) Kopi Nusantara. PMO terdiri dari unsur perusahaan pelat merah dan swasta nasional, asosiasi, dan lembaga research and development (R&D).

Dia juga berharap PMO Kopi Nusantara mampu mengakomodir kepentingan pelaku bisnis kopi hingga mendorong industri kopi dalam negeri untuk berdaya saing global.

Baca Juga: Erick Thohir Ajak Milenial Buat Game Sendiri

Dia meyakini, keberadaan ekosistem industri kopi Indonesia akan memberikan nilai tawar lebih tinggi di pasar. Pasalnya, ekosistem itu didukung oleh penggunaan teknologi terbarukan.

Adapun perseroan negara yang terlibat dalam PMO diantaranya, Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), PT Perhutani (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Bank BRI Tbk, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) selaku induk Holding BUMN Pangan.

Untuk swasta, ada Mayora, Dua Coffee, Common Ground, dan Stella. Lalu, asosiasi yang terlibat adalah Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) dan Specialty Coffee Association of Indonesia. Sedangkan lembaga riset adalah Pusat Penelitian Kopi & Kakao Indonesia, R&D BUMN.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya