JAKARTA - Pembelian minyak goreng Rp14.000 per liter dibatasi. Untuk itu, para konsumen diminta berbelanja secara normal, wajar dan tidak panic buying.
"Dengan jumlah pembelian 2 liter minyak goreng untuk dikonsumsi per konsumen, ini sebagai pemerataan bagi seluruh konsumen guna mendapatkan minyak goreng," kata Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey.
Menurutnya, stok minyak goreng satu harga yang digelontorkan saat ini dijamin aman oleh Pemerintah dalam jangka waktu ke depan. Sehingga diharapkan semua masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun usahanya.
"Stok ketersediaan minyak goreng menjadi komitmen Pemerintah melalui rilis resmi Kementerian Perdagangan, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga yang stabil dan terjangkau," kata Roy.
Roy menambahkan, pihaknya akan terus berada didekat Pemerintah untuk mendukung menstabilkan harga pangan seperti minyak goreng yang tengah bergejolak dan berfluktuasi sehingga lebih terjangkau yang dapat dibelanjakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.