Hilirisasi Batu Bara, RI Stop 50% Impor LPG

Antara, Jurnalis
Senin 31 Januari 2022 17:23 WIB
RI Bakal Stop Impor LPG (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Indonesia menargetkan untuk menghentikan 50 persen impor LPG/elpiji melalui investasi hilirisasi batu bara menjadi produk dimetil eter.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proyek gasifikasi batu bara yang akan dikelola di Muara Enim, Sumatera Selatan dapat menghasilkan 1,4 juta ton dimetil eter per tahun dari bahan baku 6 juta batu bara kalori rendah.

"Kami menargetkan dalam satu sampai dua tahun ini minimal 50 persen impor gas elpiji bisa kami jadikan hilirisasi dalam negeri lewat bahan baku batu bara," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: Jokowi: Impor LPG Gede Banget, Mungkin Rp80 Triliun Itu Juga Harus Disubsidi

Pemerintah berharap proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter tersebut dapat membuka lapangan pekerjaan untuk sekitar 13 ribu orang pada tahap konstruksi yang dilakukan oleh Air Products & Chemicals Inc. Adapun di sektor hilir yang akan dikelola oleh Pertamina diharapkan mampu menciptakan 12 ribu lapangan pekerjaan baru.

Proyek hilirisasi batu bara menjadi dimetil eter merupakan hasil kerja sama antara Amerika Serikat dengan Indonesia melalui perusahaan Air Products & Chemicals Inc, PT Bukit Asam, dan Pertamina.

Bahlil menargetkan perusahaan dari negara Paman Sam itu bisa merealisasikan nilai rencana investasi sebesar USD15 miliar untuk industri gasifikasi batu bara beserta turunannya di Indonesia.

"Tahun ini, kami akan masuk ke tahun hilirisasi batu bara. Jadi dimetil eter yang sudah kami groundbreaking investasi Amerika Serikat dari Air Products, tahun ini harus tereksekusi USD15 miliar," kata Bahlil.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya