Menko Luhut: Presidensi G20 Indonesia Tak Lupakan Isu Kesehatan Laut

Antara, Jurnalis
Rabu 02 Februari 2022 17:40 WIB
Presidensi G20 bahas isu kesehatan laut (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Presidensi Indonesia di G20 tahun ini akan membahas isu kesehatan laut. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan memanfaatkan posisinya dalam Presidensi G20 2022 dan sebagai pimpinan ASEAN pada tahun selanjutnya, untuk mengutamakan pembahasan topik tersebut.

"Kami akan mengumpulkan komitmen global terhadap kesehatan laut kita bersama," katanya, Rabu (2/2/2022).

Dalam acara The Seaside Chat at ADB’s Healthy Ocean Tech and Finance Forum yang bertajuk Innovative Solution For Asia and the Pasific, Luhut menegaskan restorasi kelautan merupakan hal yang penting untuk menanggulangi krisis iklim.

Baca Juga: Lewat L20, Menko Airlangga Harap Indonesia Dapat Memimpin Organisasi Serikat Pekerja Negara G20

Pemerintah Indonesia akan menyusun kebijakan yang berkelanjutan terkait program penangkapan ikan demi terjaganya kesehatan laut di masa depan.

"Program ini merupakan perkembangan dari sektor kelautan dan perikanan yang berlandaskan inovasi dan teknologi menuju ekonomi biru yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Menko Luhut menjelaskan pemerintah telah menetapkan sejumlah wilayah tertentu sebagai area penangkapan ikan dengan menerapkan kuota penangkapan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian spesies perikanan wilayah tersebut.

Baca Juga: Presidensi G20 Sektor Pertanian, Ini Fokusnya

"Kepada warga lokal di area tersebut, kami terapkan payment for ecosystem services (PES) sebagai bentuk insentif bagi mereka yang telah mengelola dan menjaga kelestarian area konservasi," ujarnya.

Sementara pada sektor aquaculture, Menko Luhut mengatakan bahwa instalasi pengelolaan limbah memegang peranan dalam menekan limbah yang berasal dari tambak udang.

"Untuk meningkatkan pendapatan petambak udang, kami membangun kampung atau desa perikanan tangkap di sejumlah wilayah di Indonesia dengan kearifan lokal yang tetap terjaga," terangnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya