Ketiga, pengembangan talenta di internal BUMN. Tiko menginginkan adanya pengembangan talenta secara spesifik. Dia mencontohkan, Himbar mempunya dua jenis talenta yang berbeda yaitu wholesale dimana mandiri menjadi pemimpinnya. Sementara, untuk capital market, investment banking, corp banking, BR dispesialisasikan untuk talenta di mikro.
"Karena itu ada BRI mikro institut yang bisa membuat BRI menjadi spesialis ultra mikro, bukan menjadi kelas nasional, tapi juga kelas globa, ini harapan kita bisa dikenal sebagai institusi global yang mempunyai keahlian dan spesifik skill ultra mikro di dunia," tutur dia.
(Feby Novalius)