5 Fakta Dirut Krakatau Steel Diusir DPR hingga Proyek Blast Furnace

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Sabtu 19 Februari 2022 06:33 WIB
Dirut Krakatau Steel (Foto: Okezone)
Share :

4. DPR Sebut Dirut Krakatau Steel Maling Teriak Maling

Komisi VII DPR mengkhawatirkan PT Krakatau Steel Tbk menjadi perusahaan calo untuk komoditas baja. Pasalnya, ada tudingan jika emiten dengan kode saham KRAS menjadi trader baja.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Bambang Haryadi mengatakan, ada informasi yang beredar di masyarakat bahwa KRAS kerap menjadi trader untuk komoditas baja.

Kabar itulah menjadi referensi bagi Bambang dan melontarkan pernyataan kepada Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim, tentang 'malik teriak maling' saat rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin hari ini.

"Yang beredar di tengah masyarakat kan kita sering mendengar bahwa Krakatau Steel ini salah satu trader, kan lucu. Itu yang tadi saya sampaikan kenapa saya bilang jangan sampai 'maling teriak maling'," ujar Bambang.

5. Ini Langkah Erick Thohir Proyek Blast Furnace

Menteri BUMN Erick Thohir disebut bisa mengambil dua langkah strategis untuk melanjutkan proyek blast furnace yang dihentikan pada 2019 lalu karena merugikan PT Krakatau Steel.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mencatat, langkah strategis yang dilakukan Erick Thohir berupa menyelesaikan blast furnace dari aspek komersial dengan mencari mitra bisnis dan melihat permasalahan proyek dari hukum.

"Ada dua hal dalam proyek blast furnace, pertama menyelesaikan dari sisi komersial yaitu mencari partner. Kedua adalah dalam kontek penegakan hukum," ujar Silmy dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (14/2/2022).

Terkait mitra bisnis, Silmy mengatakan, ada sejumlah investor asing yang tertarik menanamkan sahamnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya