JAKARTA - Investor asing terpantau melakukan pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp855,45 miliar sepanjang perdagangan Selasa (22/2/2022).
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net-buy Rp727,03 miliar di pasar reguler, dan Rp128,42 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Aksi belanja asing hingga sore ini menambah jumlah pembelian bersihnya dalam sepekan terakhir mencapai Rp3,88 triliun di seluruh pasar.
BACA JUGA:IHSG Sesi I Melemah ke 6.847, Asing Jual Saham UNVR hingga ASII
Meskipun tekanan jual investor domestik membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi -0,59% di 6.861,99.
Sementara, dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp12,8 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 26,71%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 73,29%.
Di pasar reguler, asing mengakumulasi beli sejumlah saham bigcaps dari sektor keuangan, teknologi, hingga energi, serta melepas consumer goods.
BACA JUGA:IHSG Siang Ini Masih Bertahan di Level 6.900
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (22/2):
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) senilai Rp238,3 miliar. ARTO naik 1,09% di Rp16.175.
2. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp87,3 miliar. EMTK menguat 0,48% di Rp2.080.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp66,0 miliar. BBRI turun -1,34% di Rp4.430.
4. PT Harum Energy Tbk (HRUM) sebanyak Rp44,2 miliar. HRUM menguat 1,12% di Rp11.325.
5. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencapai Rp43,7 miliar. INCO naik 1,22% di Rp4.960.
Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang dijual asing di pasar reguler:
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp45,6 miliar. UNVR turun -1,04% di Rp3.810.
2. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sebesar Rp31,9 miliar. ACES koreksi -3,32% di Rp1.165.
3. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sejumlah Rp15,5 miliar. BUKA anjlok -3,31% di Rp350.
4. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) sebanyak Rp13,2 miliar. BTPS terpuruk -6,49% di Rp3.600.
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencapai Rp10,7 miliar. BBTN tertekan -3,05% di Rp1.750.
(Zuhirna Wulan Dilla)