Pabrik Roti di Afghanistan Ini Kembali Beroperasi Setelah Sempat Tutup 30 Tahun

JAKARTA - Pabrik roti di Afghanistan, yang sudah tutup selama 30 tahun kini beroperasi kembali pada Minggu (22/2/2022).

Dikutip Antara, pabrik itu bernama Silo-e-Markazi atau silo pusat, yang terletak di Kabul.

Kepala Badan Produksi Roti Afghanistan Khayal Mohammad Maher pun memberikan konfirmasi soal beroperasinya pabrik itu setelah 30 tahun.

"Setelah melalui upaya yang melelahkan, kami mengaktifkan kembali Silo-e-Markazi untuk melanjutkan produksi. Dan untuk pertama kalinya setelah 30 tahun, Silo-e-Markazi mulai memanggang roti dan kue lagi," katanya.

 BACA JUGA:42 Jet Tempur Rafale Perkuat Indonesia, Eks Jenderal TNI: Pabrik Pesawat Lagi Cuci Gudang

Diketahui, alasan pabrik itu berhenti operasi 30 tahun lalu karena kerusakan parah sejak 1990-an dan berhenti beroperasi pada 1992.

Akhirnya, mereka pun melakukan rekonstruksi sepenuhnya guna meningkatkan produk.

"Tambahan dua cabang pabrik ini berada di Kota Kandahar di Afghanistan selatan dan Kota Herat di Afghanistan barat. Otoritas juga akan segera membeli peralatan yang diperlukan untuk sepenuhnya mengaktifkan kembali pabrik tersebut," jelasnya.

Dia menambahkan, pabrik ini memulai produksinya dengan memanggang 200 kg tepung untuk membuat roti dan kue setiap harinya.

 BACA JUGA:China Setujui Audi Bangun Pabrik Mobil Listrik, Ini Faktanya

Nantinya, di masa mendatang, kapasitas itu akan ditingkatkan menjadi lima ton per hari.

Untuk karyawan pabril ini berjumlah 130 orang, termasuk 12 wanita.

Mereka bekerja di bagian pembuatan roti di pabrik itu untuk memproduksi roti dan kue yang dijual di 36 toko tersebar di seluruh Kota Kabul.

Pabrik ini juga menjadi yang pertama produksi sejak Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada pertengahan Agustus 2021 lalu.

(Zuhirna Wulan Dilla)