Sri Lanka meminjam uang kepada pihak internasional dalam jumlah besar dan harus melakukan pembayaran kembali sebesar USD12,5 miliar dalam bentuk obligasi negara internasional.
Para pejabat mengatakan, pemerintah secara bertahap membangun kembali cadangan untuk memastikan dapat membayar utangnya.
(Taufik Fajar)