Menko Luhut: Pajak Karbon Bikin Listrik PLTU Batu Bara Tak Lagi Murah

Antara, Jurnalis
Kamis 24 Februari 2022 14:45 WIB
Menko Luhut soal Pajak Karbon (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pengenaan pajak karbon yang sebentar lagi akan diterapkan pemerintah dapat membuat listrik PLTU batu bara tidak lagi murah.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan dalam dalam Energy Outlook 2022.

"Pengenaan tarif pajak karbon ditetapkan paling rendah Rp30 per kilogram karbon dioksida ekuivalen. Ketentuan ini akan mengubah posisi PLTU dari pembangkit listrik paling murah menjadi pembangkit yang mahal," ujarnya di Jakarta, Kamis (24/2/2022).

 

Baca Juga: Sri Mulyani Kenakan Pajak Karbon Mulai 1 April 2022

Pajak karbon lahir melalui Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang digunakan sebagai instrumen pengendali perubahan iklim. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen dengan kemampuan sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.

Kebijakan ini menjadi bukti bahwa pemerintah berkomitmen menggunakan berbagai instrumen fiskal untuk membiayai pengendalian perubahan iklim sebagai agenda prioritas pembangunan.

Sebagai tahap awal, pajak karbon akan diterapkan menggunakan mekanisme pajak berdasarkan batas emisi pada sektor pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara pada 1 April 2022.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya