Serangan Rusia ke Ukraina Bisa Bikin Harga LPG Naik Lagi?

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 25 Februari 2022 13:37 WIB
Harga LPG Non Subsidi Naik Lagi? (Foto: Okezone)
Share :

Meskipun hanya 7.4%, tetapi bisa memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap keuangan Pertamina karena selisih harga yang masih cukup tinggi dengan keekonomiannya. Apalagi, LPG NPSO ini bukan merupakan barang subsidi sehingga sudah seharusnya harganya menyesuaikan dengan harga pasar.

"Sama seperti BBM umum yang dijual oleh SPBU swasta yang menyesuaikan dengan naik turunnya harga minyak dunia sesuai dengan keekonomiannya. Maka hal yang sama seharusnya berlaku untuk harga LPG NPSO ini," kata Mamit.

Menurut dia, harga LPG NPSO di Indonesia masih kompetitif jika dibandingkan dengan ASEAN lainnya yaitu sebesar Rp13.500/kg. Masih lebih murah jika dibandingkan negara lain.

"Per bulan Februari 2022, harga LPG di Vietnam sebesar Rp24.000/kg, Filipina sekitar Rp27.000/kg dan Singapura sebesar Rp32.000/kg. Untuk harga di Malaysia sebesar Rp6.500/kg dan Thailand Rp10.000/kg, memang lebih murah karena kebijakan subsidi yang di berikan di kedua negara tersebut," katanya.

Dia menambahkan, bahwa yang harus dinaikan adalah harga LPG NPSO, sementara untuk LPG 3 kg subsidi masih tetap sama sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat.

Mamit juga mewanti-wanti, di tengah konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina saat ini akan mendorong kenaikan harga komoditas di pasar global seperti harga minyak dunia maupun harga acuan LPG CP Aramco dalam waktu dekat ini. Hal ini pastinya perlu diantisipasi untuk semua stakeholder dalam mengambil tindakan yang dianggap perlu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya