JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp3,5 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai jelang Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1944. Hal ini diungkapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali.
"Kami menyediakan uang tunai dengan jumlah maupun pecahan yang cukup sebesar Rp3,5 triliun atau 3,5 kali dari kebutuhan uang tunai di masyarakat," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Selasa (1/3/2022).
Angka tersebut, lanjut dia, merupakan proyeksi rata-rata kebutuhan uang tunai per bulan tahun 2022 berdasarkan hasil realisasi penarikan bank (outflow) di tahun 2021.
Pihaknya mencatat rata-rata kebutuhan uang tunai per bulan pada 2021 di kisaran Rp895 miliar.
"Sedangkan kebutuhan uang tunai masyarakat di Provinsi Bali pada Februari 2022 sebesar Rp692 miliar atau meningkat sebesar 149% dibandingkan Januari 2022 sebesar Rp278 miliar," ujarnya.
Selain itu, untuk memperingati kesucian Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1944, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perbankan se-Provinsi Bali juga melakukan penyesuaian waktu layanan operasional.