Pedagang lainnya, Martati (34) mengaku sudah menaikkan harga jual gas 12 kg menjadi Rp 187 ribu. Di warungnya, masyarakat masih tetap membeli gas 12 kg namun tidak sesering dulu.
"Mungkin karena naiknya udah jauh. Kalau LPG 3 kg masih sering banyak yang beli karena nggak berubah kan harganya," ujarnya.
Tati berharap, ke depannya harga LPG baik subsidi maupun non subsidi tidak mengalami perubahan harga. Karena saat ini, harga sembako mulai naik.
"Apalagi mau puasa bentar lagi, sekarang aja minyak kadang masih susah ini gas lagi," keluhnya.
(Taufik Fajar)