Harga BBM Non Subsidi Naik Tak Picu Inflasi, Ini Penjelasannya

Antara, Jurnalis
Jum'at 04 Maret 2022 21:59 WIB
Kenaikan harga BBM tak picu inflasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pertamina menaikkan harga BBM nonsubsidi sejak kemarin. Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi tak memicu inflasi dan memperburuk daya beli masyarakat.

"Proporsi konsumen kecil dan Pertamax tidak digunakan transportasi, sehingga tidak secara langsung menaikkan biaya distribusi yang memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang memicu inflasi dan memperburuk daya beli rakyat," ujarnya, Jumat (4/3/2022).

Harga BBM nonsubsidi yang naik antara lain jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, dan Dexlite. Kebijakan menaikkan harga BBM nonsubsidi itu merupakan respon negara terhadap kenaikan harga minyak mentah dunia yang kini telah menembus angka di atas USD100 per barel.

Tahun ini, Pertamina telah dua kali menaikkan harga BBM nonsubsidi dalam kurun waktu tak sampai sebulan, yakni pada 12 Februari 2022 dan berlanjut pada 3 Maret 2022.

Produk Pertamax Tubro (RON 98) kini dijual Rp14.500 per liter, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.700 per liter, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp12.950 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%.

Fahmy menyampaikan bahwa kenaikan harga minyak dunia saat ini membuat Indonesia rugi karena Indonesia merupakan negara pengimpor minyak.

Menurutnya, semakin tinggi kenaikan harga minyak dunia, maka beban APBN akan semakin berat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya