4 Fakta Harga LPG Non Subsidi Naik, Ukuran 12 Kg Hampir Rp200.000

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Minggu 06 Maret 2022 04:05 WIB
Harga Elpiji non subsidi naik (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Harga gas elpiji non subsidi ukuran 12 kilogram (Kg) dan 5,5 kg naik lagi per 27 Februari 2022. Kenaikan dilakukan untuk menyesuaikan perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

Berikut fakta-fakta harga gas LPG 12 kg naik yang dirangkum di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

1. Kenaikan Harga

Kenaikan terjadi di harga nonsubsidi rumah tangga untuk jenis Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg. Sementara harga LPG 3 kg yang disubsidi tidak mengalami kenaikan.

Adapun besaran kenaikan harga LPG non subsidi menjadi Rp15.500 per Kilogram (Kg).

2. Mengikuti Perkembangan Terkini dari Industri Minyak dan Gas

Penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi, selain itu harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting mengatakan, penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas.

“Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 USD/metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021,” jelas Irto.

3. Dijual Hampir Rp200 Ribu

Harga gas non subsidi produksi PT Pertamina dengan merek dagang Bright Gas ukuran 12 kilogram di tingkat agen gas Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menembus Rp199.000 dari semula Rp175 ribu atau naik sebesar Rp24 ribu.

"Harga eceran di pedagang, mereka jual Rp175 ribu. Kami jual ke mereka paling bedanya Rp2-3 ribu saja. Nah sekarang ada kenaikan Rp24 ribu atau jadi Rp199 ribu. Mungkin pedagang nanti jual bisa lebih dari Rp200 ribu," kata pegawai agen gas di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Adi dikutip Antara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya