Disampaikannya, produksi bawang merah saat ini menurun 50 persen.
Seperti dijelaskan di awal, penurunan produktivitas itu lantaran turun hujan yang menyebabkan kebusukan pada bawang merah, sehingga harga jualnya mengalami kenaikan.
"Kalau sekarang karena musim hujan, produksi bawang merah jadi turun hingga 50 persen. Makanya harganya jadi naik. Kalau sekarang bawang sedikit di pasaran itu bukan karena menunda memetik tapi yang sekarang ditanam, namun yang bisa di produksi cuma 50 persen," terangnya.
BACA JUGA:Mendag Sebut Tak Ada Kenaikan Harga Telur hingga Cabai, Ini Penjelasannya
Dia memastikan kenaikan harga cabai dan bawang merah ini hanya sampai pada akhir Maret ini.
Artinya, bulan April harga dua barang pokok tersebut sudah kembali normal.
"Pergeseran musim hujan ini memang lebih dari bulan Februari. Tapi nggak lebih dari bulan Maret. Jadi awal April harga sudah kembali normal," tandasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)