Memang suku bunga Amerika Serikat itu menjadi suatu ancaman bagi bursa, kata Al Fatih, tetapi bisa jadi juga kita emerging market, maka mereka mencari negara yang berpeluang seperti Indonesia karena ada income di komoditas.
"Jadi akan berdampak pada kenaikan di sektor ini dan pertumbuhan negara kita. Intraday kita sempat di 7.031 kalau terjadi koreksi 6.970-6.930 kemungkinan akan tertahan disana," pungkasnya.
(Feby Novalius)