JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan mengawal aliran dana Pemilu 2024.
Untuk itu, pihaknya memperkuat sinergi dengan Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP).
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan, hal ini dilakukan agar proses Pemilu berjalan dengan baik dan tidak terjadi penyelewengan dana. Menurutnya, Pemilu harus dijalankan dengan sportif dan tidak mengandalkan kekuatan uang untuk menggaet suara.
"Jadi kita sepakat, kalau kontestasi besok itu tidak boleh mengadu kekuatan uang, tapi kekuatan visi dan misi. Kalau kendaraannya 300 cc, ya, semuanya harus 300 cc, nggak boleh ada yang 4.000 cc," ujarnya secara virtual, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, PPATK : Kontestasi Besok Tidak Boleh Adu Kekuatan Uang!
Selama mengawal dana Pemilu, pihaknya menemukan sejumlah kasus terjerat dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).