JAKARTA - Stok melimpah, minyak goreng kemasan akan didistribusikan ke 47.000 gerai ritel modern.
Sebanyak 200 perusahaan peritel jejaring nasional dan lokal di seluruh wilayah Indonesia sepakat membantu pemerintah memenuhi ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengatakan, terkait harga yang dijual pihaknya akan mengikuti harga pokok penjualan (HPP) yang diberikan oleh masing-masing merk/brand minyak goreng yang diproduksi oleh produsen dan yang sudah disalurkan distributor kepada Aprindo.
“Bagi anggota kami perubahan harga jual (rack price) minyak goreng kemasan premium & sederhana kepada masyarakat/konsumen, mengikuti harga pokok penjualan (HPP) yang diberikan oleh masing-masing merk/brand minyak goreng yang diproduksi oleh produsen dan disalurkan distributor minyak goreng kepada kami,” kata Roy dalam pernyataan tertulismya, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga: Kenapa Mafia Minyak Goreng Belum Diungkap? Ini Alasannya Bikin Kaget
Roy menegaskan, koordinasi secara internal dilakukan tiada henti oleh Aprindo kepada para anggota ritelnya, memastikan bahwa setiap anggotanya menjalankan arahan dan kebijakan pemerintah yang dikeluarkan melalui Kementerian Perdagangan RI melalui SE 9/2022 dan Permendag 11/2022.
Sebelumnya secara tegas dan jelas telah disampaikan kepada publik oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bahwa minyak goreng curah dijual pada seluruh pasar tradisional dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter dan pada Ritel modern hanya menjual minyak goreng kemasan premium & sederhana yang disesuaikan dengan harga keekonomian.